nusakini.com - Internasional - Sebuah pesawat milik angkatan udara Amerika Serikat sempat melakukan pendaratan tanpa pemberitahuan di bandara di pusat Taipei, menurut laporan media Taipei pada hari Kamis (15/7). Aksi ini mendapatkan respon negatif dari Cina.

Cina mendesak Amerika Serikat untuk "tidak bermain api" dan "segera hentikan aksi-aksi beresiko dan provokatif" ini menurut juru bicara Militer di Beijing. Ia menambahkan Cina akan mengambil langkah yang dibutuhkan untuk menghancurkan usaha "kemerdekaan Taiwan".

• Brunai Darussalam Mendadak Masuk dalam Daftar Hitam AS, Ada Apa?
• Pasukannya Diusir dari Niger, Begini Respon Panglima Militer AS
• Niger Putuskan Akhiri Perjanjian Pangkalan Militer AS
• Kemerdekaan Taiwan dari China Pupus, Biden Tak Merestui
• Sasar Kelompok Houthi, AS dan Inggris Bombardir Yaman

Radio Taiwan International melaporkan pada hari Kamis bahwa pejabat pemerintahan Taiwan dan AS menolak untuk memberikan alasan dari pendaratan pesawat AS di Bandara Songshan di Taipei.

Komunis Cina dan Taiwan yang berdemokrasi telah diperintahkan secara terpisah sejak mereka berpisah pada tahun 1949 sebagai hasil dari perang saudara. Hubungan keduanya semakin memburuk setelah Presiden Tsai Ing-wen yang mengutamakan kemerdekaan menjabat pada tahun 2016.

Dalam beberapa tahun terakhir, ketakutan bermunculan sejak Presiden Xi Jinping, yang menganggap Taiwan sebagai provinsi Cina, akan berusaha untuk menggabungkan Taiwan dengan Cina, dengan menggunakan kekerasan jika perlu.

Juru bicara departemen pertahanan mengatakan semua pesawat militer asing yang mendarat di teritori Cina harus mendapatkan izin dari pemerintah daratan Cina.